Mengenai Saya

Foto saya
aq adalah ibu rumah tangga yang nyambi jd dokter gigi... anakku 2 cowok semua.. my hoby adalah nulis, masak, jalan2, dan tentunya ngurusin gigi orang, dan aq wong suroboyo yang terdampar di solo

Label

Kamis, 22 Desember 2011

PRIA SEJATI

sahabatku para ikhwan yang dirahmati Allah......jadilah Pria sejati karena Pria sejati bukanlah dia yang punya banyak wanita dalam hidupnya.Tetapi dia yang mampu menolak banyak wanita hanya demi seorang wanita yang dicintainya.

Selasa, 20 Desember 2011

KEKUATAN

Wahay sobatku yang kucintai...Taukah kalian..Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuanganmulah yang menumbuhkan kekuatanmu. Ketika kau memilih untuk berusaha dan tidak pernah menyerah, itulah kekuatan

SYUKUR

Duhay jiwaku.....Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu.

KETULUSAN

Bissmilahirohmanirrohim...duhay sahabatku tercinta.....Ketulusan ada, saat kita rela untuk mengucapkan kata maaf. Saat kita ikhlas untuk menerima segala didikan tanpa mempertimbangkannya untuk kepentingan pribadi. Saat kita sanggup untuk bersikap tegas dan tetap bertahan dalam suatu kebenaran. Dan saat kita selalu memelihara hati nurani seumur hidup.

Jumat, 09 Desember 2011

Wahay wanita

Wahay wanita-wanita terindah....... mendulang kekayaan dalam sebab, menundukkan kegalauan yang merajai pribadi wanita tangguh. Berdiam dlm pemikiran, memangku harapan yg menjulang merdeka. Wanita mulia, kecantikan yang berharga, mengejar cinta dlm jiwa wanita perkasa. Pantang merajuk dlm kelemahan, mengukir rasa bersukma..
Saudariku wanita muslimah, semoga kita adalah wanita itu..

Wahay sayangku.

Wahay sayangku...... Hidup adalah akar yang menjalar, menjelajah ke segenap destinasi. Walau susah, walau sukar, walau yang datang hanyalah setetes air jernih yang bakal menyinari hidup sesingkat saja. Dunia ibarat laut, semakin banyak di minum kita akan semakin haus......

Kamis, 08 Desember 2011

Sabar Menghadapi perangai buruk Istrinya

Ada seorang laki-laki Sholeh yang beristrikan sorang wanita berakhlak buruk.
Perangai istrinya selalu mengganggu ketenangan kalbunya. Pada suatu hari seorang temannya memberikan nasehat padanya. "Ceraikan saja perempuan macam itu ! "
Tetapi dengan sabar lelaki itu berkata "Tidak ! aku khawatir kalau aku menceraikannya, nanti akulah yang menjadi penyebab gangguannya itu."
Temannya bertanya lagi, "Kalau begitu, apa yang akan kau lakukan ? "

Lelaki saleh itu menjawab, "Aku akan bersabar menghadapi gangguannya demi merealisasikan sabda Rasullah, ' Laki-laki manapun yang bersabar dengan akhlak buruk istrinya, Allah akan memberikan kepadanya seperti apa yang diberikan-NYA pada Ayyub pada waktu menderita ujian. Dan begitu pula halnya dengan perempuan Salehah yang sabar menghadapi akhlah buruk Suaminya, Allah akan memberikan kepadanya seperti apa yang diberikan-NYA kepada Asiah istri Fir'aun. '

Seorang suami yang sabar atas perilaku buruk istrinya tentu mendapat pahala yang besar di sisi Allah. Ia tetap menanggung keburukannya tanpa harus membalas.

Dengan kesabaran yang dimiliki, ia dapat mencegah kehancuran rumah tangganya yang telah dibina.

UNTUK SUAMI/KAUM ADAM

Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Siti Khadijah ra,tidaklah setaqwa Aisyah ra, pun tidak setabah fatimah ra.
justru istrimu hanyalah wanita akhir jaman yang punya cita-cita menjadi sholihah...dan berusaha menjadi sholihah..
Istri menjadi tanah dan kamu langit penaungnya, istri ladang tanaman dan kamu pemagarnya.


Istri bagaikan anak kecil dan kamu tempat bermanjanya.
Saat istri manjadi madu kamu teguk sepuasnya.
Saat istri menjadi racun kamulah penawar bisanya.
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya
Pernikahan atau perkawinan menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.


Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT, karena memiliki istri yang sehabat mana justru kamua akan tersentakdari alpa.
Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina Ali ,
kamu adalah suami akhir zaman yang berusaha sholeh tuk mencari ridho Allah...


UNTUK ISTRI/KAUM HAWA

Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad SAW.
Tidaklah setaqwa Ibrahim AS, pun tidak setabah Ayyub AS,
Atau segagah Musa AS, apalgi setampan Yusuf AS.


Justru suamimu hanya suami akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh...
Suami menjadi pelindung , kamu penghuninya.
Suami adalah nahkhoda , kamu navigatornya.


Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya.
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasanya.
Ketika suami menjadi bisa, kamu lah obat penawarnya
Seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya.


Pernikahan/perkawinan menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk itu belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
karena memiliki suami yang tak segagah mana justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah hajar yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir jaman yang berusaha menjadi sholihah....amin allohumma amin

ISTRI SHOLIHAH

Isteri cerdik yang soleha
Penyejuk mata penawar hati penajam fikiran
Di rumah dia istri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan


Pandangan kita diperteguhkan
Menjadikan kita tetap pendirian
Ilmu yang diberi dapat disimpan
Kita lupa dia mengingatkan


Nasihat kita dijadikan pakaia
Silap kita dia betulkan
Penghibur diwaktu kesunyian
Terasa ramai bila bersamanya


Dia umpama tongkat sibuta
Bila tiada satu kehilangan
Dia ibarat simpanan ilmu
Semoga kekal untuk diwariskan


Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penajam fikiran
Di rumah dia istri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

GORESAN PENA LAKI-LAKI YG MENDAMBAKAN WANITA SOLEHA

Wahai Ukhti…..renungkanlah hal ini…..
Kebahagiaan tetaplah rahasia Ilahi, meskipun sejuta manusia’menggapai langit dan menggali bumi, demi kebahagiaan sejati.

Keyakinan terhadap takdir, menjunjung manusia ke arah ketabahan, kepasrahan dan keteduhan hati.

Keihlasan, bak mutiara terpendam, menyorotkan cahaya pasrah, menyambut keridhoan ilahi.
Peneladanan terhadapmu, wahai Nabiku, seringkali menggeser segala kesukaan kami terhadap segenap penghuni bumi. Itulah sebabnya, kehambaan kami bertahan hingga kini.

Saudari muslimah, berbahagialah dengan takdirmu, niscaya keabadian menghampirimu dengan segala keindahannya.

Saudari muslimah, berbahagialah dengan keislamanmu, niscaya surga dunia, juga surga akherat, berkenan menyambutmu…

Wahai Ukhti…..pikirkanlah hal ini…..

Ukhti…Besarnya kerudungmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju ridho tuhanmu, bahkan bisa jadi kerudung besarmu hanya akan di jadikan sebagai identitasmu saja, supaya bisa mendapat gelar akhwat dan di kagumi oleh banyak ikhwan, jangan sampai ya ukhti……….

Ukhti…tertutupnya tubuhmu Tidak menjamin bisa menutupi aib saudaramu, keluargamu bahkan diri anti sendiri, coba perhatikan sekejap saja, apakah aib saudaramu, teman dekatmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutupi, bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpa di sadari melalui ocehan-ocehan kecil sudah membekas semua aib keluargamu, aib sudaramu, bahkan aib teman dekatmu melalui lisan manis mu. jangan sampai ya ukhti……

Ukhti…lembutnya suaramu mungkin selembut sutra bahkan lebih dari pada itu, tapi akankah kelembutan suara anti sama dengan lembutnya kasihmu pada sauadaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu

Ukhti…lembutnya Parasmu tak menjamin selembut hatimu, akankah hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat penderitaan orang lain, akankah selembut itu hatimu ataukah sebaliknya hatimu sekeras batu yang ogah dan cuek melihat ketertindasan orang lain.

Ukhti…Rajinnya tilawahmu tak menjamin serajin dengan shalat malammu, mungkinkah malam-malammu di lewati dengan rasa rindu menuju tuhanmu dengan bangun di tengah malam dan di temani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujud mu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya berucap membuat setan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut setan dan di nina bobokan dengan mimpi-mimpi dunia bahkan lupa kapan bangun shalat subuh.

Ukhti…Cerdasnya dirimu tak menjamin bisa, mencerdaskan sesama saudaramu dan keluargamu, mungkinkah temanmu bisa ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang anti dapatkan, ataukah anti tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang sangat mengerikan yaitu maksiat.

Ukhti…cantiknya wajahmu tidak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri anti sendiri, pernahkah anti menyadari bahwa kecantikan yang anti punya hanya tiitpan ketika muda, apakah sudah tujuh puluh tahun kedepan anti masih terlihat cantik.

Ukhti…tundukan pandanganmu yang jatuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk berani menundukan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuh yang akan anti hadapi mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu,

Ukhti…lirikan matamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senang bermaksiat, coba anti perhatikan dunia sekelilingmu masih banyak teman, saudara bahkan keluarga anti sendiri belum merasakan manisnya islam dan iman mereka belum merasakan apa yang anti rasakan, bisa jadi salah satu dari kleuargamu masih gemar bermaksiat, sanggupkah anti menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan sama apa yang kamu rasakan yaitu betapa lezatnya hidup dalam kemulyaan islam

Ukhti…tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal imanmu pada sang kholikmu, anti adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengintai dari semua penjuru mulai dari depan belakang atas bawah semua setan mengintaimu, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmu akan terobrak abrik oleh tipuan setan jika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus anti lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya di lakukan sejak dari sekarang, kapan lagi coba….

Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan keluargamu sendiri, masih kah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya dan ujub, pernahkah anti membanggakan diri ketika kesuksesan dakwah telah di raih dan merasa diri paling wah, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di tas rata-rasat akhwat yang lain, sekeras itukah haitmu, lalu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu
Ukhti…rajinnya ngajimu tidak menjamin serajin infakmu ke mesjid atau mushola, sadarkah anti kalo kotak-kotak nongkrong di masjid masih terliat kosong dan menghawatirkan, tidakkah anti memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang anti masukan, maukah anti di beri rizki sepelit itu.

Ukhti…rutinnya ta’limmu tidak menjamin serutin puasa sunah senin kamis yang anti laksanakan , kejujuran hati tidak bisa di bohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk di laksankan tapi, semangat ruhani tanpa di sadari turun drastis, puasa yaumul bith pun terlupakan apalagi puasa senin kamis yang di rasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati anti, makanan fisik yang anti pikirkan dan ternyata ruhiyah pun butuh stok makanan, kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi


Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kasihmu terhadap sesamamu, kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang anti lewati, sikap ramahmu pada orang anti temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat cuex dan menyebalkan, kalau itu kenyataanya bagaiamana orang lain akan simpati terhadap dakwah kita., ingat!!! Dakwah tidak memerlukan anti tapi… antilah yang memerlukan dakwah, kita semua memerlukan dakwah

Ukhti…rajinnya shalat malammu tidak menjamin keistiqomahan seperti Rasulullah SAW sebagai panutanmu,

Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah sikapmu terhadap sang kholikmu, masihkah anti senang bermanjaan dengan tuhanmu dengan shalat duhamu, shalat malammu?

Ukhti…dirimu bagaikan kuntum bunga yang mulai merekah dan mewangi, akankah nama harummu di sia-siakan begitu saja dan atau sanggupkah anti ketika sang ikhwan akan segara menghampirimu

Ukhti…masih ingatkah anti terhadap pepatah yang masih teringiang sampai saat ini bahwa akhwat yang baik hanya untuk ikhwan yang baik, jadi siap-siaplah sang ikhwan akan menjemputmu di pelaminan hijaumu

Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlah satu-satunya jaminan akan sukses masuk dalam surga rabbmu. maka, tidak usah berbangga diri dengan parasmu yang molek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu

Ukhti…muhasabah yang anti lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan sikap anti yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikitpun apa yang harus di lakukan sebelum tidur, anti tidur mendengkur begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai moment untuk perbaikan diri bukankah akhwat yang baik hanya akan mendapatkan ikhwah yang baik

Ukhti…pernahkah anti bercita-cita ingin mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang manis, badan yang kekar, dengan langkah tegap dan pasti, bukankah apa yang anti pikirkan sama dengan yang ikhwan pikirkan yaitu ingin mencari istri yang solehah, kenapa tidak dari sekarang anti mempersiapkan diri menjadi seorang yang solehah

Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lain masih ada dan hinggap dalam diri anti, seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau lama-lama nonton tv yang tidak karuan dan hanya akan mengeraskan hati sampai lupa waktu, lupa Bantu 0rang tua, kapan akan menjadi anak yang biruwalidain, kalau memang itu terjadi jadi sampai kapan, mulai kapan anti akan mendapat gelar akhwat solehah,

Ukhti… hatimu di jendela dunia, dirimu menjadi pusat perhatian semua orang, sanggupkah anti menjaga izzah yang anti punya, atau sebaliknya anti bersikap acuh tak acuh terhadap penilaian orang lain dan hal itu akan merusak citra akhwat yang lain, kadang orang lain akan mempunyai persepsi di sama ratakan antara akhwat yang satu dengan akhwat yang lain, jadi kalo anti sendiri membuat kekeliruan dalam akhlak maka akan merusak citra akhwat yang lain

Ukhti…dirimu menjadi dambaan semua orang, karena yakinlah preman sekalipun, bahkan brandal sekalipun tidak menginginkan istri yang akhlaknya bobrok tapi semua orang menginginkan istri yang solehah, siapkah anti sekarang menjadi istri solehah yang selalu di damba-dambakan oleh semua orang

Mohon maaf apabila goresan penaku menyakiti sebagian atau bahkan semua akhwat yang dalam proses menuju kesholehan..

Goresan Pena dari seorang lelaki yang mendambakan akhwat soleha dan mengharapkan ampunan dari Allah SWT, karena dosa-dosaku. Al Faqir Ilallah.

P.I.N.T.A

Disaat aku Meminta
Aku tak ingin meminta kau memilihku
melainkan,


Aku akan meminta pada Rabbi
agar DIA memilihm
untuk_ku....


Maka, biarkan ku memilih
menyandarkan Cinta ini
pada Sang Pemilik Cinta.....

Di Ujung Malam

Hari semakin larut
Namun resah ini terus saja menggelayut

Menyisakan berjuta rasa takut
Seuntai tanya menghinggapi benakku
Kemanakah sebenarnya kulangkahkan kakiku?
Kemanakah nantinya ruh ini kan menuju?
Ke puncak kenikmatan nan abadi


Ataukah ke ujung penderitaan tak terperi
Ya Allah, malam ini kembali ku pinta cintaMu
Kembali ku mohon ampunanMu


Kembali ku mengemis kasihMu
Jangan Kau biarkan ku kembali tertipu
Oleh keindahan dan kemolekan dunia yg semu
Jangan Kau biarkan langkahku tersesat
Dalam jalan panjang nan berliku


Dalam lorong gelap tak menentu
Dalam sisa waktu yg ku miliki
Izinkanku merengkuhnya kembali
Merengkuh asa dan cinta nan abadi
Cinta padaMu, ya Ilahi Rabbi

SINGGASANA CINTAKU

Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cinta yang telah ku rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas segala keindahannya.

Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi malamku…Aura wujudmu benar-benar mempesona, jikalau matahari tak terbit , cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan datang dimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.


Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisa menghisap semua benda yang tertanam dibumi. Andaikata seorang pemuda tidak mampu menatap wajahmu , maka mendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikan gairahnya yang hilang…


Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi jiwaku.
Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menetes karena merindukan kasih yang tak kunjung datang…


Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi, kumbang-kumbang pasti menemani , seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu , mereka berlomba-lomba menarik perhatian sang bunga, diantara mereka ada yang berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang dalam “ketelanjangan”… mereka hendak berusaha menawan hati bunga nirwana itu.


Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku langsung bergetar…Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan ketenangan jiwaku…tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta…

Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang menceritakan segala tentangmu…


Duhai kekasih….disaat cinta telah mengakar didalam jiwa, serta dari waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur dikedalaman hati, kuingin rasa itu hanya kita yang tahu…tahukah engkau kekasih, tidak ada obat yang mujarab mengobati luka bila tertusuk duri asmara…maka hargailah dia yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .

Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan dirimu dari jiwaku…

Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…bila panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan mendengar suara bathin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi oleh senyum dan tangis rindu….

Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita -tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.


Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam, seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan waktu…


Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakah yang dapat diperbuat dari seorang gadis yang telah ditawan api cinta yang hatinya telah tercuri,selain ingin bertemu dengan si-pencuri hati. Yang Syair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi dan berbisik kedalam telinganya bagai hembusan angin nan lembut , yang membuatnya terhanyut dalam simponi kerinduan atau laksana gelombang laut yang menghanyutkan bahtera jiwanya didalam lautan perasaannya yang tak bertepi dan berdasar..


Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak racun yang harus kita teguk …
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis….


Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta…Dunia ada karena cinta….cinta adalah pembebas dari segala belenggu…dan jiwa pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.
Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati dan tak ada yang kusembunyikan….agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku selalu terbuka untukmu… diujung rindu dan harap-aku selalu menanti kehadiranmu…dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan semua ini kepadamu.Yang menceritakan segala hal tentangmu dan tentangku…



Allah Selalu Ada Dalam Setiap Detak Jantung Kita

Jika seandainya engkau merasa telah lelah dan tak berdaya atas usaha yang sepertinya sia-sia belaka, tetapi sesungguhnya, engkau tak perlu merasa putus asa, karena
Allah swt tahu betapa keras engkau sudah berusaha dalam pekerjaanmu.

Lalu, ketika engkau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih atas semua kesedihanmu, sesungguhnya
Allah swt sudah menghitung setiap butiran air matamu.

Dan, jika engkau berpikir bahwa hidupmu sedang menantikan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu, sedangkan waktu terasa berlalu begitu cepat sekali, sesunggunhya engkau tak perlu khawatir karena
Allah swt sedang menunggu bersama denganmu.

Lalu, ketika engkau merasa hanya sendirian saja padahal teman-temanmu terlalu sibuk untuk hanya sekedar ber-say hallo dengan dirimu, tetapi sesungguhnya
Allah swt selalu berada disampingmu.

Kemudian, ketika engkau berpikir bahwa engkau sudah mencoba segalanya dan sudah tidak tahu lagi hendak berbuat apa, engkau tak perlu merasa risau, karena
Allah swt sudah memiliki jawabannya.

Selanjutnya, ketika segala sesuatunya sudah menjadi tidak masuk akal dan engkau merasa sangat tertekan, sebenarnya
Allah swt akan dapat menenangkanmu.

Dan kemudian, jika tiba – tiba engkau dapat melihat suatu titik harapan, saat itulah sesungguhnya
Allah swt sedang berbisik kepadamu.

Dan selanjutnya ketika engkau kau memiliki suatu tujuan untuk secepatnya dipenuhi dan mimpimu untuk segera diwujudkan, sesungguhnya engkau semestinya mengetahui bahwa
Allah swt sudah membukakan matamu dan memanggilmu dengan atas namamu.

Ingatlah bahwa dimanapun engkau berada dan atau kemanapun engkau akan menghadap, sesungguhnya
Allah swt sudah mengetahuinya



Aku Perlukan Kekuatan

Ya Allahu Ya Aziz,

Aku hambamu yang lemah,
Hati ini memerlukan kekuatan,
Untuk menghadapi sisa-sisa hidup,
Yang sukar dibatasi,
Kerna kemodenan arus duniawi,
Yang semakin hapus kearah ukhrawi.


Ya Allahu Ya Malik
Pohon ku di dunia ini,
Kuatkan semangat hambamu yang beriman,
Dalam mengatur langkah di dunia ini,
Agar mereka menjadi contoh,
Teladan kepada setiap insan,
Yang menghampiri kelalaian terhadapMu.


Ya Allahu Ya Qahhar,
Kuatkan hati setiap muslim didunia ini,
Teguhkanlah iman mereka,
Agar mereka terus menerus memujiMu,
Izinkan mereka mendapat hidayahMu,
Sebenar-benar hidayah.
Penuhilah hati para muslim,
Dengan limpahan hidayah mu yang agung,
Agar mereka dapat memujiMu Ya Allah.


Ya Allahu Ya Hafiz,
Peliharalah hati kami ini,
Agar tidak dilimpahi dengan maksiat
Peliharalah hati kami dari segala noda dunia,
Limpahilah hati kami dengan iman,
Peliharalah kami dari kesesatan dunia,
Yang dipenuhi segala mara bahaya.

Ya Allahu Ya Mujib
Kabulkanlah permintaan hambaMu ini,
Agar kami semua dilimpahi nur iman Mu,
Pimpinlah kami kejalan yang diredhaiMu.


Isikan hati kami dengan kebaikan agamaMu, Lembutkan lidah kami untuk memujiMu, Indahkanlah mata kami melihat ciptaanMu, Maniskan mulut kami ketika menikmati rezekiMu, Gagahkanlah kaki kami ketika berjalan untuk keredhaanMu, Merdukanlah telinga kami ketika mendengar ayat-ayatMu, Sinarilah kehidupan kami dengan nur iman Mu, Bersihkan hati kami untuk menggapai redhaMu.


Berilah kekuatan untuk hambaMu ini,
Untuk meneruskan perjuangan ini,
Demi kemuliaan agamaMu Ya Allah.


Maaf Suamiku… Aku Tidak Akan Menaatimu!!!!!!

Bahagia rasanya saat akad nikah terucap, saat semarak walimatul ‘ursmenggema, saat tali pernikahan terikat. Saat itu telah halal cinta dua orang insan, saling mengisi dan saling melengkapi setiap harinya. Saat itu pula masing-masing pasangan akan memiliki tugas dan kewajiban baru dalam kehidupan mereka. Sang suami memiliki hak yang harus ditunaikan istrinya, dan sang istripun mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh suaminya. Alangkah bahagianya jika masing-masing secara seimbang senantiasa berupaya menunaikan kewajibannya.

Duhai saudariku muslimah, kini aku bertanya padamu… bukankah indah rasanya jika seorang istri mematuhi suaminya, kemudian ia senantiasa menjadi penyejuk mata bagi suaminya, menjaga lisan dari menyebarkan rahasia suaminya, lalu menjaga harta dan anak-anak suami ketika ia pergi? Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (HR. Ibnu Majah)

Sehingga… kehidupan rumah tangga pun akan berjalan penuh dengan kemesraan dan kebahagiaan. Yang satu menjadi tempat berbagi bagi yang lain, saling menasehati dalam ketakwaan, dan saling menetapi dalam kesabaran.

Saudariku muslimah… tulisan tentang kewajiban istri dalam mematuhi perintah suami telah banyak dibahas. Maka kini penulis akan mencoba mengetengahkan hal-hal apa saja yang tidak boleh dipatuhi oleh seorang istri di saat suaminya memerintah.



Ini Saatnya Mematuhi Perintah Suami

Diantara ciri seorang istri sholihah adalah mematuhi perintah suaminya. Yang dimaksud mematuhi perintah adalah mematuhi dalam hal yang mubah dan disyari’atkan. Jika dalam perkara yang disyari’atkan, tentu hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi hukumnya, karena perkara yang demikian adalah hal-hal yang Allah perintahkan kepada para hamba-Nya, seperti kewajiban sholat, berpuasa di bulan Ramadhan, memakai jilbab, dan lain-lain. Maka untuk hal ini, seorang hamba tidak boleh meninggalkannya karena meninggalkan perintah Allah Ta’ala adalah sebuah dosa. Sedangkan dalam perkara yang mubah, jika suami memerintahkan kita untuk melakukannya maka kita harus melaksanakannya sebagai bentuk ketaatan kepada suami. Contohnya suami menyuruh sang istri rajin membersihkan rumah, berusaha mengatur keuangan keluarga dengan baik, selalu bangun tidur awal waktu, membantu pekerjaan suami, dan hal-hal lain yang diperbolehkan dalam syari’at Islam.



Ada Saatnya Menolak Perintah Suami

Jika dalam hal yang disyari’atkan dan yang mubah kita wajib mematuhi suami, maka lain halnya jika suami menyuruh kepada istri untuk melakukan kemaksiatan dan menerjang aturan-aturan Allah. Untuk yang satu ini kita tidak boleh mematuhinya meskipun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampernah bersabda, “Kalau sekiranya aku (boleh) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka akan aku perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada suaminya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kita tidak boleh tunduk pada suami yang memerintah kepada kemaksiatan meskipun hati kita begitu cinta dan sayangnya kepada suami. Jika kewajiban patuh pada suami sangatlah besar, maka apalagi kewajiban mematuhi Allah, tentu lebih besar lagi. Allahlah yang menciptakan kita dan suami kita, kemudian mengikat tali cinta diantara sang istri dan suaminya. Namun perlu diketahui, bukan berarti kita harus marah-marah dan bersikap keras kepada suami jika ia memerintahkan suatu kemaksiatan kepada kita, tetapi cobalah untuk menasehatinya dan berbicara dengan lemah lembut, siapa tahu suami tidak sadar akan kesalahannya atau sedang perlu dinasehati, karena perkataan yang baik adalah sedekah.

Saudariku, berikut ini beberapa contoh perintah suami yang tidak boleh kita taati karena bertentangan dengan perintah Allah:
1. Menyuruh Kepada Kesyirikan

Tidak layak bagi kita untuk menaati suami yang memerintah untuk melakukan kesyirikan seperti menyuruh istri pergi ke dukun, menyuruh mengalungkan jimat pada anaknya, ngalap berkah di kuburan, bermain zodiak, dan lain-lain. Ketahuilah saudariku, syirik adalah dosa yang paling besar. Syirik merupakan kezholiman yang paling besar (lihat QS Luqman: 13). Bagaimana bisa seorang hamba menyekutukan Allah sedang Allah-lah yang telah menciptakan dan memberi berbagai nikmat kepadanya? Sungguh merupakan sebuah penghianatan yang sangat besar!

2. Menyuruh Melakukan Kebid’ahan

Nujuh bulan (mitoni – bahasa jawa) adalah acara yang banyak dilakukan oleh masyarakat ketika calon ibu genap tujuh bulan mengandung si bayi. Ini adalah salah satu dari sekian banyak amalan yang tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun begitu banyak masyarakat yang mengiranya sebagai ibadah sehingga merekapun bersemangat mengerjakannya. Ketahuilah wahai saudariku muslimah, jika seseorang melakukan suatu amalan yang ditujukan untuk ibadah padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyontohkannya, maka amalan ini adalah amalan yang akan mendatangkan dosa jika dikerjakan. Ketika sang suami menyuruh istrinya melakukan amalan semacam ini, maka istri harus menolak dengan halus serta menasehati suaminya.

3. Memerintah untuk Melepas Jilbab

Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslimah. Ketika suami memerintahkan istri untuk melepas jilbabnya, maka hal ini tidak boleh dipatuhi dengan alasan apapun. Misalnya sang suami menyuruh istri untuk melepaskan jilbabnya agar mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, hal ini tentu tidak boleh dipatuhi. Bekerja diperbolehkan bagi muslimah (jika dibutuhkan) dengan syarat lingkungan kerja yang aman dari ikhtilat (campur baur dengan laki-laki) dan kemaksiatan, tidak khawatir timbulnya fitnah, serta tidak melalaikan dari kewajibannya sebagai istri yaitu melayani suami dan mendidik anak-anak. Dan tetap berada di rumahnya adalah lebih utama bagi wanita (Lihat QS Al-Ahzab: 33). Allah telah memerintahkan muslimah berjilbab sebagaimana dalam QS Al-Ahzab: 59. Perintah Allah tidaklah pantas untuk dilanggar, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.


4. Mendatangi Istri Ketika Haidh atau dari Dubur

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “…dan persetubuhan salah seorang kalian (dengan istrinya) adalah sedekah.” (HR. Muslim)

Begitu luasnya rahmat Allah hingga menjadikan hubungan suami istri sebagai sebuah sedekah. Berhubungan suami istri boleh dilakukan dengan cara dan bentuk apapun. Walaupun begitu, Islam pun memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi, yaitu suami tidak boleh mendatangi istrinya dari arah dubur, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

“(Boleh) dari arah depan atau arah belakang, asalkan di farji (kemaluan).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka ketika suami mengajak istri bersetubuh lewat dubur, hendaknya sang istri menolak dan menasehatinya dengan cara yang hikmah. Termasuk hal yang juga tidak diperbolehkan dalam berhubungan suami istri adalah bersetubuh ketika istri sedang haid. Maka perintah mengajak kepada hal ini pun harus kita langgar. Hal ini senada dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang menjima’ istrinya yang sedang dalam keadaan haid atau menjima’ duburnya, maka sesungguhnya ia telah kufur kepada Muhammad.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ad-Darimi dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)



Belajarlah Wahai Muslimah!

Demikianlah saudariku pembahasan singkat yang dapat penulis sampaikan. Sebagai penutup, mari kita ringkas pembahasan ini: Bahwa wajib bagi seorang istri untuk mematuhi apa yang diperintahkan suaminya dalam perkara yang mubah apalagi yang disyari’atkan Allah, namun tidak boleh patuh jika suami memerintahkan kemaksiatan dan yang dilarang oleh Rabb Semesta Alam.

Lalu, perkara apa sajakah yang termasuk dalam larangan Allah? untuk itu, setiap hamba wajib mencari tahu tentang syari’at Islam karena dengannya akan tercapai ketakwaan kepada Allah, yaitu melakukan yang Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah larang. Wahai para wanita muslim! Pelajarilah agama Allah dengan menghadiri majelis-majelis yang mengajarkan ilmu syar’i atau dengan menelaah buku dan tulisan para ‘ulama. Tidaklah mungkin seseorang akan mengenal agamanya tanpa berusaha mencari tahu. Dan tidak mungkin pula ilmu akan sampai kepadanya jika ia hanya bermalas-malasan di rumah atau kos, atau hanya sibuk berjam-jam berdandan di depan cermin, serta bergosip ria sepanjang waktu. Sungguh yang seperti itu bukanlah ciri seorang muslimah yang sejati. Bersegeralah melakukan kebaikan wahai saudariku, karena Allah pasti akan membalas setiap kebaikan dengan kebaikan, dan membalas keburukan dengan keburukan walaupun hanya sebesar biji sawi. Setiap anak Adam memiliki kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang senantiasa berusaha untuk memperbaiki dirinya.Wallahu ta’ala a’lam.

Referensi:
Al-Qur’anul Karim
Panduan Lengkap Nikah (dari A sampai Z), Abu Hafsh Usamah, Pustaka Ibnu Katsir
Rahasia Sukses Menjadi Istri Shalihah, Haulah Darwaisy, Pustaka Darul Ilmi
Sutra Ungu, Abu Umar Basyir, Rumah Dzikir

***



Rabu, 07 Desember 2011

PUASA DAUD ADALAH PUASA PALING ISTIMEWA

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi-Nya. Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan materi puasa lainnya yaitu mengenai puasa Daud. Puasa Daud adalah melakukan puasa sehari, dan keesokan harinya tidak berpuasa. Semoga bermanfaat.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.”[1]

Faedah hadits:

1. Hadits ini menerangkan keutamaan puasa Daud yaitu berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) keesokan harinya. Inilah puasa yang paling dicintai di sisi Allah dan tidak ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.

2. Di antara faedah puasa Daud adalah menunaikan hak Allah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya dan menunaikan hak badan yaitu dengan mengistirahatkannya (dari makan).

3. Ibadah begitu banyak ragamnya, begitu pula dengan kewajiban yang mesti ditunaikan seorang hamba begitu banyak. Jika seseorang berpuasa setiap hari tanpa henti, maka pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban. Sehingga dengan menunaikan puasa Daud (sehari berpuasa, sehari tidak), seseorang akan lebih memperhatikan kewajiban-kewajibannya dan ia dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan porsi yang benar.

4. Abdullah bin 'Amr sangat semangat melakukan ketaatan. Ia ingin melaksanakan puasa setiap hari tanpa henti, begitu pula ia ingin shalat malam semalam suntuk. Karena ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi solusi padanya dengan yang lebih baik. Untuk puasa beliau sarankan padanya untuk berpuasa tiga hari setiap bulannya. Namun Abdullah bin 'Amr ngotot ingin mengerjakan lebih dari itu. Lalu beliau beri solusi agar berpuasa sehari dan tidak berpuasa keesokan harinya. Lalu tidak ada lagi yang lebih afdhol dari itu. Begitu pula dengan shalat malam, Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk seperti shalat Nabi Daud. Nabi Daud ‘alaihis salam biasa tidur di pertengahan malam pertama hingga sepertiga malam terakhir. Lalu beliau bangun dan mengerjakan shalat hingga seperenam malam terkahir. Setelah itu beliau tidur kembali untuk mengistirahatkan badannya supaya semangat melaksanakan shalat Fajr, berdzikir dan beristigfar di waktu sahur.

5. Berlebih-lebihan hingga melampaui batas dari keadilan dan pertengahan dalam beramal ketika beribadah termasuk bentuk ghuluw (berlebih-lebihan) yang tercela. Hal ini dikarenakan menyelisihi petunjuk Nabawi dan juga dapat melalaikan dari berbagai kewajiban lainnya. Hal ini dapat menyebabkan seseorang malas, kurang semangat dan lemas ketika melaksanakan ibadah lainnya. Ingatlah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

6. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. ... Wallahul Muwaffiq.”[2]

7. Tidak mengapa jika puasa Daud bertepatan pada hari Jumat atau hari Sabtu karena ketika yang diniatkan adalah melakukan puasa Daud dan bukan melakukan puasa hari Jumat atau hari Sabtu secara khusus.


Referensi:
Syarh Riyadhus Sholihin, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, Darul Kutub Al ‘Ilmiyah, cetakan ketiga, 1424 H.
Penjelasan Syaikh ‘Ali bin Yahya Al Haddadi di website pribadinya haddady.com pada link: http://www.haddady.com/ra_page_views.php?id=323&page=19&main=7

Semoga tulisan ini bisa diamalkan..insyaallah kalo sdh biasa akan ringan tuk menjalankannya..semoga sobat2ku akherat mendapatkan ridho Allah dgn menjalankan sunnah ini..amin...



Selasa, 06 Desember 2011

MENGAPA GIGI ANDA KUNING???????

Gigi Kuning, warna gigi yang begitu dihindari semua orang. Mengapa? Karena kadang gigi dengan warna kuning dianggap sebagai gigi yang tidak bersih, penuh dengan kotoran dan plak. Sementara gigi dengan warna putih cemerlang menjadi bagian dari mimpi setiap orang. Jadi tidak heran jika semua orang berlomba-lomba berkunjung ke praktisi kesehatan gigi (dokter gigi) untuk memutihkan gigi. Padahal jika ditelisik lebih jauh sebenarnya warna gigi diciptakan tidak dengan warna yang betul-betul putih, tetapi dengan warna yang agak sedikit kuning. Lalu, mengapa gigi berwarna kuning?

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi warna kuning gigi anda :

Natural, alami : Beberapa orang memang diciptakan dengan gigi berwarna kuning. Hal ini bukanlah merupakan bentuk kelainan atau kecacatan karena tidak semua dari kita cukup beruntung untuk memiliki gigi putih alami. Sebenarnya sebagian besar dari permukaan terluar gigi (enamel) manusia berwarna putih. Namun, lapisan di bawahnya yang disebut dentin secara alami berwarna kuning. Dalam beberapa kondisi, lapisan paling luar (enamel) yang tidak mengalami mineralisasi secara baik menyebabkannya menjadi jelas. Hal ini membuat warna dentin yang (kuning) lebih jelas sehingga tampaklah gigi tersebut berwarna kuning, dan anda tidak dapat mengubah warna gigi alam ini, kecuali jika Anda menggunakan metode pemutihan gigi.

Kondisi Gigi
Penuaan : Anda harus menerima kenyataan bahwa kuningnya gigi anda adalah bagian dari terjadinya penuaan yang alami. Namun sebaiknya anda hati-hati pula dalam menjaga kebersihan. Selama jangka waktu tertentu agen stain (bahan yang melekat pada permukaan gigi) dapat menimbulkan warna kuning pada gigi anda. Semakin banyak agen stain yang melekat pada permukaan terluar (email) gigi anda, maka akan menutupi warna putih (email) gigi anda dan akhirnya warna kuning gigi akan terlihat.

Kebersihan gigi dan mulut: kebersihan gigi dan mulut yang buruk adalah penyebab utama gigi yang berwarna kuning. Anda dapat mengatakan "gigi kuning dapat menyebabkan berbagai macam masalah" tetapi kebersihan gigi dan mulut yang buruk selalu menyebabkan gigi berwarna kuning (bersama dengan sejumlah masalah gigi dan mulut lainnya)

Kebiasaan Makan: Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat bertanggung jawab atas terjadinya perubahan warna pada gigi. Makanan seperti teh, kopi, dan soda mempunyai efek “mewarnai” gigi. Merokok dan mengunyah tembakau juga menyebabkan stain (warna) pada gigi oleh karena adanya deposit atau akumulasi nikotin pada gigi.

Beruntunglah anda yang mempunyai gigi dengan warna yang lebih putih. Dan anda yang mempunyai gigi yang berwarna kuning, jangan minder karena gigi anad sebenarnya tidak lebih buruk dari yang mempunyai gigi putih. Poin penting yang utama adalah ketika anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut anda. Apa gunanya gigi dengan warna putih jika tidak sehat.

Sumber :
http://ikabaroroh.blogspot.com/

LEHER BERLUBANG USAI KENA KANKER AKIBAT MEROKOK

Zaenuddin dan RE Lumbantobing selalu memakai syal di balik kerah bajunya yang menutupi leher. Tapi ketika syalnya dibuka terlihat lubang menganga di leher yang untuk orang awam cukup mengerikan melihatnya. Itulah sebabnya saat keduanya bicara, syal itu kembang kempis karena di baliknya ada lubang di leher.

Lubang di leher itu persis seperti gambar bungkus rokok di Amerika yakni seorang pria yang sedang merokok lalu asapnya keluar dari lubang leher. Ternyata lubang di leher bukan cuma sekedar ilustrasi, karena penderita kanker esofagus yang selamat pun punya lubang di leher untuk bernapas sebagai pengganti hidungnya yang tidak berfungsi.

Zaeduddin (37 tahun) dan RE Lumbantobing (75 tahun) keduanya adalah survivor, atau mantan penderita kanker esofagus yang telah kehilangan organ-organ di leher termasuk tenggorokan dan pita suara, terkena efek negatif dari kebiasaan merokok.

Ketika keduanya berbicara, bunyi suaranya bukan keluar dari mulut namun bunyi suara dari leher yang ditutupi slayer yang seolah ada speaker di dalamnya. Suaranya juga tidak seperti orang normal pada umumnya, bunyi suara keduanya agak bergetar seperti suara robot atau alien di film-film fiksi ilmiah.
Begitu juga saat bernapas, syal itu bergerak-gerak seperti ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya. Lambaian syal yang bergerak akibat hembusan udara semakin jelas ketika kedua pria ini memperagakan kemampuannya untuk bernapas dengan hidung ditutup rapat. Rupanya hidung keduanya sudah tidak berfungsi sehingga proses bernapasnya lewat leher.

Karena banyak yang penasaran, RE Lumbantobing menawarkan diri untuk membuka syal. Sebelumnya ia mengingatkan bahwa isinya agak menyeramkan, lalu ia meminta maaf jika nanti ada yang kaget melihatnya. Benar saja lehernya ada lubang selebar jempol dan kondisinya basah maka itu harus selalu ditutup agar tidak terkena infeksi.

“Saya bernapas dari sini,” ucap Lumbantobing dengan suara terpatah-patah sambil menunjukkan lubang seukuran ibu jari di lehernya yang sejak tadi tertutup syal, saat ditemui usai diskusi Tingginya Angka Kematian Penyakit Tidak Menular di Indonesia di MRCCC Siloam, Semanggi, Senin (15/8/2011).
Pria asal Medan ini menambahkan, suara yang ia hasilkan saat bicara juga keluar dari lubang tersebut karena dirinya sudah tidak memiliki pita suara. Pita suara dan saluran pernapasan sudah diangkat sejak tahun 1996, setelah esofagus atau kerongkongannya habis digerogoti kanker.

Diagnosis kanker esofagus sebenarnya sudah didapatkan Lumbantobing sejak 1995, namun ketika itu ia menolak dioperasi karena mendapat informasi bahwa ia akan kehilangan pita suara. Namun Lumbantobing yang dulunya seorang perokok berat ini akhirnya harus dioperasi karena kankernya memburuk dan pada 1996 sama sekali tidak bisa bernapas.

Persis seperti apa yang diperingatkan dokter sebelumnya, Lumbantobing tidak bisa bicara lagi setelah operasi karena pita suaranya hilang bersama jaringan kanker dan organ-organ lain yang diangkat dari lehernya. Bukan itu saja, ia juga harus merelakan ada lubang baru di lehernya untuk menggantikan lubang hidung yang sudah tidak punya saluran ke paru-paru.

Pada tahun-tahun pertama, Lumbantobing masih kesakitan dan merasa sulit menggunakan lubang tersebut. Namun berkat ketekunannya untuk belajar dari nol, lama-kelamaan ia bisa mengeluarkan suara dari lubang yang juga berfungsi sebagai hidung tersebut.

Kisah Zaenuddin juga tidak jauh berbeda dengan Lumbantobing, ia juga kehilangan tenggorokan dan pita suara karena kanker esofagus. Keduanya dioperasi di RS Husada Jakarta pada tahun yang sama dan kini sama-sama menjalani fisioterapi di Pusat Rehabilitasi Medik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) tiap Rabu minggu pertama dan ke-3.

Untuk menyempurnakan kemampuannya berbicara melalui lubang di leher, Zaenuddin dan Lumbantobing pernah dikirim ke Jepang pada tahun 2002. Sepulang dari sana, kedua pria ini menjadi relawan yang mengajarkan cara berbicara pada sesama mantan penderita kanker esofagus yang kehilangan pita suara di RSCM.

Khusus kepada para perokok, kedua pria yang sama-sama mantan perokok ini menyampaikan pesan yang sama yakni stop merokok. Asapnya mungkin tidak berbahaya bagi perokoknya yang bersangkutan, namun bisa saja mematikan bagi orang lain karena daya tahan tubuhnya berbeda-beda.

“Kalau mau lihat bagaimana kejamnya rokok, lubang di leher kami ini buktinya,” tutup Zaenuddin, yang juga berbicara dengan syal kembang kempis tertiup udara pernapasan dan dengan suara bergetar mirip robot.

Pengalaman Minum Rebusan Daun Sirsak

Saya ingin berbagi pengalaman mengkonsumsi rebusan daun sirsak untuk melawan kanker prostat metastase tulang yang saya derita. Mengenai kanker prostatnya sendiri bisa dibaca di Kanker Prostat Stadium 4. Sejak diketahui menderita kanker prostat metastase tulang 10 bulan lalu saya berusaha mendapatkan informasi pengobatan non medis lainya disamping pengobatan medis yang saya jalankan. Berbekal pencarian dari internet dan pengalaman yang saya dapatkan dari beberapa penderita kanker lainnya maka saya memutuskan untuk mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan jus sirsak disamping terapi herbal lainnya.Untuk memenuhi kebutuhan daun sirsak maka saya memutuskan untuk membeli pohon pohon sirsak dari berbagai tempat seperti Trubus, Mekarsari, dan penjual tanaman lainnya, dan sekarang dirumah saya sudah ada 12 pohon sirsak, itupun masih belum mencukupi sehingga saya mengambil daun sirsak dari tetangga yang kebetulan memiliki pohon sirsak.

Cara pembuatan rebusan daun sirsak dapat dibaca di internet, dan saya mengkonsumsi rebusan daun sirsak secara rutin 2 gelas per hari sampai sekarang. Sesuai dengan keterangan pada waktu mengikuti demo cara perebusan daun sirsak di Taman Buah Mekar Sari pada bulan Februari 2011 yang lalu maka rebusan daun sirsak jangan disimpan melebihi 12 jam, saya pernah mencoba rebusan yang disimpan lebih dari 12 jam ternyata sudah basi dan menimbulkan rasa yang tidak enak.Untuk jus sirsak saya menkonsumsi tanpa gula dan menurut keterangan di Mekar Sari seandainya ingin diberi gula maka sebaiknya diberi gulan aren dan bukan gula pasir.

Efek yang terasa dari minum rebusan daun sirsak adalah badan terasa agak hangat, sering terasa haus dimalam hari dan tidak mudah lapar. Sejak 3 bulan lalu terapi medis hormon yang saya jalani dihentikan sementara oleh Dokter dan hanya dipantau PSA ( tumor marker untuk prostat) untuk tidak melebihi >4, dan sejak 3 bulan lalu saya lebih banyak bergantung pada rebusan daun sirsak/jus sirsak dibandingkan dengan terapi herbal lainnya. Perubahan yang saya rasakan sekarang adalah tumbuhnya rambut hitam dikepala padahal saya sekeluarga mempunyai masalah keturunan dengan rambut yang cepat beruban diusia relatif muda, pada diri saya sendiri sejak umur 50 tahun sudah tidak ada lagi rambut hitam dikepala. Saya baru menyadari adanya rambut hitam setelah bertemu dengan teman yang mengatakan rambut depan kepala terlihat lebih hitam.

Saya sendiri tidak tahu apakah ini sebagai reaksi dari mengkonsumsi daun sirsak, yang jelas kalau kita baca literatur mengenai daun sirsak dikatakan bahwa daun sirsak memiliki effek beribu kali dibandingkan dengan kemoterapi dan berbeda dengan kemoterapi maka daun sirsak memiliki kelebihan hanya membunuh sel sel jahat saja. Apakah dengan secara rutin minum daun sirsak ini juga menghidupkan kembali sel2 yang sudah mati, Wallahualam. Yang pasti ini menambah keyakinan saya bahwa rebusan daun sirsak memberikan effek positip didalam memerangi Kanker dan mudah2an pada pengechekan PSA 2 minggu lagi saya bisa mempertahankan PSA <4 (sekarang 0,8) walaupun tidak dibantu dengan terapi medis.

Saya mengharapkan Para Sahabat dapat berbagi cerita/informasi mengenai daun sirsak ini baik yang positip maupun negatif karena saya mempunyai kenalan yang menderita kanker payudara tetapi dilarang meminum rebusan daun sirsak oleh Dokter karena mempunyai Diabetes.


Salam

Daun Sirsak, Sang Pembunuh Sel Kanker

(Foto: gettyimages)
KANKER menjadi momok banyak orang di seluruh dunia hingga kini. Saat banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat kanker terbaik, buah sirsak ternyata menyimpan keunggulan ini.
Beberapa waktu lalu, Taman Wisata Mekarsari mengadakan demo pengolahan daun sirsak yang diberikan secara gratis kepada pengunjung untuk ke-12 kalinya. Kegiatan bertujuan memberikan informasi bagaimana mengolah sirsak dengan baik untuk dijadikan obat alternatif membunuh sel kanker.
Selain melihat langsung demo pengolahan daun sirsak, pengunjung juga bisa melakukan tanya jawab seputar pengobatan kanker secara herbal dan disuguhkan pengetahuan menarik mengenai seluk beluk budidaya tanaman sirsak dan pengolahan daun untuk obat herbal penyakit kanker. Penasaran bagaimana sirsak mampu menjadi pembunuh sel kanker?

Setiap bagian sirsak bermanfaat

Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda “zuur zak”, artinya buah yang asam. Bagian tanaman mulai bunga, daun, buah, biji, kulit, dan akar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.

Pada awal 1990-an, ditemukan 34 senyawa Cytotoxic, pada daun sirsak yang mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.

Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.

”Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi olahan daun sirsak sebagai pengobatan terhadap kanker atau tumor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis tempat Anda selama ini melakukan pengobatan. Sebab, dikhawatirkan Anda mempunyai alergi terhadap sirsak atau obat yang selama ini Anda konsumsi berefek terbalik dengan senyawa dalam daun sirsak,” jelas Stefanus, herbalis dari Herbacure, dalam pemaparannya.

Cara pengolahan

Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:

1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari, pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.

”Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang,” terang Darmawan.

2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun sirsak.

”Daun sirsak kering memiliki senyawa yang tetap sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. Penyimpanan daun sirsak dalam lemari pendingin maksimal sepekan sejak pemetikan karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,” papar Darmawan.

3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Ekskresi sel kanker yang mati bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia, ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.

4. Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ¼ gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata.

Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat.

Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.

”Pengolahan dengan cara diblender atau digerus tidaklah semaksimal ekstraksi senyawa daun sirsak dibandingkan dengan teknik pertama (perebusan daun basah) dan teknik kedua (perebusan daun kering), tetapi lebih efisien. Hasil olahan pada kedua teknik umumnya beraroma langu yang cukup menyengat. Untuk menekan aromanya bisa ditambahkan sedikit perasan buah nanas atau buah lain yang lebih disukai. Dan jangan menambahkan gula aren murni, madu, atau gula pasir bila rasanya tidak Anda sukai, karena sudah melalui proses kimiawi,” terang Stefanus.

Reaksi pengobatan

Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.
”Bila reaksi tidak ada, cek kembali secara detail, mulai dari pemilihan alat dan bahan, teknik pengambilan daun, cara pengolahan, bahkan teknik konsumsinya apakah rutin atau tidak, karena semua merupakan satu kesatuan yang wajib dipenuhi agar hasilnya maksimal,” saran Stefanus.

Ia menambahkan, cek kondisi penyakit Anda sebelum pengobatan dan periksa kembali dua pekan setelah pengobatan untuk melihat sejauh mana reaksi pengobatan dengan metode ini. Bila tidak ada pengaruh selama dua bulan konsumsi, padahal sudah menjalankan pengolahan dengan benar, maka pengobatan dengan olahan daun sirsak ini bisa ditingggalkan.

”Untuk penderita maag yang khawatir asam lambungnya naik karena konsumsi buah sirsak yang agak asam, sebaiknya mengonsumsi buah 1 jam setelah makan. Bila menderita sakit maag yang cukup akut, konsumsi buahnya bisa dilakukan dengan cara mengukus daging sirsak terlebih dahulu agar rasa asam berkurang,” tutup Stefanus. (ftr)

Menjaga Kesehatan Dengan Berolahraga Secara Teratur



Add caption
Tubuh yang segar dan bugar adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Untuk mendapatkan tubuh yang segar dan bugar salah satunya adalah dengan berolahraga secara rutin dan teratur. Dengan berolah raga peredaran darah akan menjadi lancar dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh. Diperlukan kemauan yang kuat untuk mencapai kedisiplinan dalam berolah raga.

Tidak semua jenis olah raga cocok untuk semua orang. Untuk orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan infeksi paru-paru baiknya terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui jenis olah raga apa yang cocok dan sesuai dengan kondisi kesehatannya agar tidak terjadi kesalahan dalam berolah raga, biasanya mereka yang menderita penyakit tersebut boleh berolahraga dengan intensitas yang rendah dan dalam rentan waktu tidak terlalu lama.

Untuk orang yang normal yang tidak mempunyai penyakit tertentu boleh berolah raga sesuai dengan pilhian masing masing, tetapi tetap semua harus dilakukan dengan teratur dan disesuaikan dengan kondisi masing masing dan tidak berlebihan.


SUAMIKU POLIGAMI

 sebuah renungan dan perumpamaan
Poligami .. ooh .. poligami, kata itu terdengar tidak asing lagi. Namun, bagi yang belum siap di poligami jadi membuat merah telinganya. Mengapa demikian? Karena kebanyakan para suami yang sudah kebelet ingin poligami, tidak memperhatikan rambu-rambu yang baik dalam rumah tangga. Kadang sering berperilaku aneh, dan curang, bahkan berani berbohong.

Hari itu ada cerita yang membuat sedih hati, miris mendengarnya, malah kadang seperti mimpi di siang bolong. Teman saya yang sudah belasan tahun menikah dan punya anak yang sudah besar-besar, hendak menuntut cerei suaminya, karena dia merasa tidak di hargai keberadaannya, ketika dia mengetahui suaminya sudah menikah lagi, bahkan kebohongan suaminya itu sudah satu tahun lamanya.

Apa gerangan yang terjadi dengan poligami? Mengapa orang-orang sholeh yang menjadi panutan, justru malah mencoreng dirinya dengan perbuatan yang kurang ahsan(baik)? Mereka mengorbankan rumah tangga mereka demi mengejar ambisi yang belum tentu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Poligami itu sunnah-kan bukan wajib?

Wajib mana antara poligami dengan menjaga ketentraman rumah tangga?
Bila poligami dikerjakan, rumah tangga yang dibina belasan tahun bahkan puluhan tahun, jadi hancur berantakan.

Namun bila tidak berpoligami alias menahan nafsu dari keinginan itu, rumah tangga di jaga dengan baik, dakwah lancar dan pikiran tenang.

Sudah banyak contohnya, apa lagi yang belum lama terjadi, da´i kondang yang menjadi panutan masyarakat, dengan keluarganya yang sakinah, karena terbawa ambisi dengan poligami. Namun beliau 'belum mampu' untuk melaksanakannya dengan baik, maka rumah tangganya jadi 'berantakan', dan beliau harus berpisah dengan istri pertamanya.

Sekarang mana yang lebih baik. Poligami atau menjaga keutuhan rumah tangga?
Jangan salahkan poligami-nya, tapi salahkan pelakunya yang belum siap, tapi memaksakan diri.

Saya rasa bukan begini yang diinginkan oleh Rasulullah SAW, beliau SAW pun akan sedih bila mengetahui hal ini, gara-gara ingin mengikuti sunnah, hancur semua yang sudah dibina belasan tahun, hancur sudah sang penerus dakwah ini, dan perceraian yang dibenci oleh Allah SWT, menjadi halal, walaupun dalam hadist Rasulullah SAW bersabda :
Dari Umar, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesuatu yang halal tapi dibenci Allah adalah perceraian.” (HR. Abu Daud dan Hakim)

Halal bukan berarti dibolehkan begitu saja dikerjakan, halal dengan kata lain, bila rumah tangga yang dibina selalu dalam pertengkaran dan sudah banyak mudhorot-nya, maka jalan cerai itu menjadi halal dan dibenarkan. Allah pun tidak suka melihat seorang hamba-Nya teraniaya.

Misalkan teraniaya hatinya, sedih yang berkepanjangan, stres dan bahkan sampai sakit yang berlebihan menimpa si istri yang memang belum siap di-poligami, maka hal itu di bolehkan, untuk menyelamatkan seorang ibu, yang harus terus mendidik anak-anaknya.

Mungkin dengan bercerei maka si istri bisa berkonsentrasi dengan satu hal saja, yaitu mendidik anak-anak lebih baik lagi, sebagai penerus dakwah, dan tidak lagi memikirkan sakit hatinya yang telah diduakan dan 'merasa tidak dihargai' oleh suaminya.

Mengapa kini poligami menjadi terdengar mengerikan, bahkan para ibu rumah tangga sekarang banyak yang menjadi 'parno' alias 'para noit', atau jadi takut mendengar kata poligami, jangan disamakan para ummahat sekarang dengan ummahatul mu´minin.

Jangan!!!

Kenapa? Zaman sudah berbeda kawan. Apakah para suami juga mau disamakan seperti Nabi Shallahu alaihi wa sallam? Beliau Shallahu alaihi wa sallam ber-poligami, tapi kelakuannya baik sekali. Tidak mengecewakan dan sangat menghargai istri-istrinya.

Wahai para suami yang sholeh kenalilah istri-istrimu dengan baik, pahami dan cintai dengan sepenuh jiwa, jangan disakiti, jangan dihinakan, jangan dikhianati cintanya dan jangan dibiarkan sampai keluar jalur.

Wahai para suami yang sholeh, bimbinglah istri-istrimu dengan cara yang ahsan, agar kau dapat menjalani keinginanmu dengan cara baik dan bijak, ingat poligami bukan sekedar penyaluran syahwat, yang berlebih.

Karena kebanyakkan para lelaki mengibaratkan, bahwa lelaki itu memiliki nafsu yang berlebih, jadi perlu penyaluran tempat yang banyak atau lebih dari satu, naudzubillahi minzalik.

Saya membaca dalam al-Qur´anul karim, tidak ada Allah menuliskan hal itu. Karena kewajiban poligami itu dikatakan bagi yang mampu dan dapat berbuat adil. Syaratnya pun tidak sembarang saja, siapa saja yang baik dinikahi, tidak seenaknya saja, misalkan memilih yang lebih cantik dan lebih seksi dari istri pertama, atau kembali ke mantan pacar.

Wah, kalau begitu tujuan utamanya saja sudah salah, bagaimana mendapat ridho Allah, istri pun pasti merasa dilecehkan, waktu susah sama-sama, istri masih muda disanjung-sanjung, tapi sudah senang cari yang baru, istri makin tua, dilupakan.
Apakah anda senang wahai para suami, melihat orang yang selama ini bersama anda, menolong kesuksesana anda, menjaga aib anda, dan bahkan makan-tidur anda selama bertahun-tahun lamanya, sejak awal susah hingga anda sukses dan melahirkan anak-anak anda, dengan ikhlas bangun malam menjaga amanah dari Allah SWT, kini orang dekat anda itu menangis.

Memohon agar anda tidak dulu menduakannya, karena dia belum siap. Namun anda tidak memperdulikannya, apakah tidak sebaiknya anda menunda dahulu agar sang istri siap dunia akhirat untuk di poligami, yang dengan tujuan karena Allah SWT, apakah anda tidak sebaiknya membimbingnya dulu agar istri anda dapat menjadi panutan para ummahat yang lain?

Apakah anda tidak sadar, bila anda berani menyakiti istri anda, berarti anda juga sudah menyakiti orang tuanya yang sudah melahirkannya, saudara-saudaranya, bahkan Allah SWT yang menciptakannya.

Melihat situasi seperti ini, mengapa poligami harus dipaksakan, poligami toh, bukan karena nafsu kan, tujuannya karena hendak menolong kan, lantas apakah anda lebih mendahulukan menolong orang lain, dari pada menolong istri anda yang saat anda utarakan niat anda tiba-tiba istri anda menjadi ling-lung dan stres dikarenakan ketidaksiapannya, mengapa anda tidak menolong rumah tangga anda dulu saja, yang sudah anda bina belasan tahun.

Poligami itu-kan menyatukan dua wanita atau lebih, menjadi saudara, dan saling membimbing serta menasehati, hidup rukun dan tidak ada percekcokan, bukankah begitu yang diajarkan Baginda Rosullullah saw, tapi mengapa ketika poligami terjadi, istri pertama dilepas atau malah istri pertama menggugat cerei, apakah ini yang dinamakan poligami, kalau kayak begini namanya bukan poligami dong, melainkan menukar istri yang lama dengan yang baru, kayak beli sepatu saja ya.

Rasulullah SAW amat sangat menghargai istri-istrinya, bahkan Siti Khadijah yang sudah wafat pun amat sangat Beliau SAW hargai dan sayangi, sampai-sampai beliau berkata pada Aisyah yang cemburu ketika Rasullullah SAWsering menyebutkan nama Khodijah, bahwa Khadijah adalah istri yang sangat beliau sayangi dan tidak tergantikan, seperti dalam hadist yang berbunyi:

Dari Aisyah radhiyallahu anha pernah berkata,
“Aku tidak pernah cemburu terhadap wanita seperti kecemburuanku terhadap Khadijah, karena Nabi Shalallahu alaihi wassalam seringkali menyebut namanya. Suatu hari beliau juga menyebut namanya, lalu aku berkata, 'Apa yang engkau lakukan terhadap wanita tua yang merah kedua sudut mulutnya? Padahal Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya kepadamu'. Beliau bersabda, 'Demi Allah, Allah tidak memberikan ganti yang lebih baik darinya kepadaku'.”(HR. Bukhari)
Betapa amat sangat menghargai dan cintanya Rasulullah SAW pada Siti khadijah, karena beliau sadar, tanpa peran dan pengorbanan yang diberikah oleh Khadijah selama dalam dakwahnya itu, maka dakwah yang pertama kali beliau lancarkan tidak akan sempurna, dan Siti Khodijahlah yang pertama kali beriman kepada Rasulullah SAW, serta menjaga Rosulullah di setiap saat, dari Khodjah pulalah Rosulullah mendapatkan keturunan.

Nah, bagaimanakah dengan anda wahai para suami yang budiman, adakah anda sadar apa yang telah anda lakukan selama ini, sudahkah anda membimbing istri anda dengan baik, jangan ada kebohongan dalam melaksanakan yang hak, karena kebohongan akan membawa trauma dan mempersulit keadaan.

Kebanyakan para suami terlupa akan tugas utamanya dalam rumah tangga, bila sudah tak tahan ingin melakukan poligami. Apapun akan dia lakukan, agar misinya berhasil, nikah diam-diam itu senjata utama, dan untuk berbagi waktu maka di gunakan alasan tugas kantor, atau si wanita yang berpura-pura tidak tahulah bahwa calon suaminya itu sudah berumah tangga, maka dia terima lamarannya, dan menikah.

Satu alasan yang tidak masuk akal, memang poligami bagi para suami dibolehkan, dan tidak diwajibkan untuk izin pada istri, namun secara ahsan dan akhlaq yang baik, apakah tidak diutamakan kejujuran dan mendiskusikan, apakah selama ini istrinya yang senantiasa setia disampingnya hanya jadi seonggok daging tak bernyawa, ketika sang suami ada keinginan untuk menikah lagi.

Cobalah pikirkan dengan kepala dingin dan mata terbuka lebar, wahai suami yang sholeh. Jangan sampai anda yang tadinya jadi panutan, gara-gara poligami jadi runutan dan cemoohan, anda yang dulunya mengutamakan kejujuran, gara-gara poligami jadi menghalalkan kebohongan, anda yang sangat menjaga kata-kata dengan baik, gara-gara hendak berpoligami kata-kata anda jadi kasar dan menyakitkan.
Pikirkan dulu dengan matang jangan sampai menyesal di kemudian hari, anda-kan tidak mungkin menukar keluarga anda dengan keluarga yang baru, sayangkan keluarga yang telah anda bina puluhan tahun, dengan anak-anak yang jadi penerus dakwah anda, kini putus di tengah jalan, hanya karena nafsu dan kesombongan anda yang tidak terkendali.

Syurga yang anda cari justru neraka yang anda dapat, di dunia saja anda sudah sensara karena perbuatan anda sendiri, apalagi di akhirat nanti, mau kemana anda berlari, bila yang hak saja sudah anda langgar, karena menyakiti istri, membuat hidup tak tenang, poligami pun tak bermanfaat, dakwah anda jadi terbengkalai, anak-anak anda pun menjadi pemurung dan menjauh dari keramaian.
Wallahu´alam bishawab.

Semoga bisa menjadi hikmah dan pelajaran yang baik buat para suami yang hendak berpoligami.
 

Senin, 05 Desember 2011

7 FAEDAH ZIKIR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillahirrohmannirrohiim
Mengingat Allah (baca: dzikir) merupakan pokok daripada syukur. Manfaat yang besar dapat diperoleh dengan mengerjakan amalan ini. Namun, sayang sekali kebanyakan orang melupakan dan melalaikannya. Padahal, faedah dzikir itu banyak sekali, di antaranya adalah:

[1] Mendatangkan pertolongan Allah
Allah ta’ala berfirman

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

(yang artinya),
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku""
(QS. al-Baqarah: 152)

[2] Mendatangkan ampunan dan pahala yang besar
Allah ta’ala berfirman

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“(yang artinya),
” Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.""
(QS. al-Ahzab: 35)

[3] Sebab hidupnya hati
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya (Allah) dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya, seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari)

[4] Mendatangkan ketentraman jiwa
Allah ta’ala berfirman

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yang artinya),
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram..”
(QS. ar-Ra’d: 28)

[5] Jauh dari perangkap setan
Allah ta’ala berfirman


وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

(yang artinya),
“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya..”
(QS. az-Zukhruf: 36)

[6] Jalan menuju keikhlasan
Allah ta’ala berfirman

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

(yang artinya),
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
(QS. an-Nisaa’: 142)

[7] Perlindungan Allah pada hari kiamat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat… di antaranya adalah seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sepi, kemudian meneteslah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan yang perlu diingat bahwasanya dzikir yang benar adalah yang dilandasi keikhlasan niat dan dikerjakan dengan mengikuti Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allahul muwaffiq.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
♥`·.¸.¸¸.•.¸.•* ♥ `·.¸.¸¸. ♥•* ♥`·.¸.¸.•.¸.•♥`·.¸.¸¸.•.¸.
•* ♥ `·.¸.¸¸. ♥•* ♥`·.¸.¸.•.¸.•

oleh :
Arfan Abdulah Al-fakir pada 17 November 2011 jam 16:32
7 FAEDAH ZIKIR….

♥`·.¸.¸¸.•.¸.•* ♥ `·.¸.¸¸. ♥•* ♥`·.¸.¸.•.¸.•♥`·.¸.¸¸.•.¸.•* ♥ `·.¸.¸¸. ♥•* ♥`·.¸.¸.•.¸.•
http://www.facebook.com/menjemput.cahaya.illahi

WANITA SOLEHAH

Hal yang terindah dari wanita adalah……….
Bukan saat ketika ia tersenyum karena bahagia, tetapi saat butiran air matanya terjatuh dalam do’a.
Bukan pula karena kata-katanya yang indah, tetapi pada saat ia diam dalam dzikir.
Bukan pula karena kecantikannya yang mempesona, tetapi karena sujud dan ruku’nya yang tiada henti.
Bukan karena keelokan tubuh yang ia pamerkan, melainkan karena keteguhannya dalam menjaga auratnya.
Maka Ia adalah permata yang dirindu dan embun yang dinanti.
Bahkan bidadari surgapun cemburu padanya.

KU INGIN MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Seperti dingin dengan air-yang menjadikannya salju Seperti Gembira dengan bibir, yang menjadikannya, senyum Seperti huruf dengan makna yang menjadikannya kata Seperti khusyu dengan kata yang menjadikannya Doa dan Seperti Dirimu dan Diriku yang menjadikannya satu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Tampa harus dengan kendaraan yang mewah cukuplah langkah yang senantiasa diiringi dengan sebutan Asma-NYA Tampa harus dengan Rumah yang megah Cukuplah rumah sederhana yang didalamnya, senantiasa Terdengar lantunan ayat-ayat Suci-NYA Tampa harus dengan harta yang bergelimang Cukuplah kasih sayang dan perhatian yang Senantiasa terkenang dan terbina dengan indah Tampa harus dengan kedudukan, dan jabatan yang ternama Tampa harus dengan tahta yang luar biasa Ya,...Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Tampa perhiasan dunia yang hanya sesa at dan dapat hilang Dengan waktu dunia Aku ingin mencuntaimu dengan sederhana Tampa keindahan dunia yang bisa, melupakan kita pada pada Rabb...Azza wa Zalla INILAH CARAKU MENCINTAIMU....
 

KETIKA TIRAI TERTUTUP

Ketika mendengar sebuah berita “miring” tentang saudara kita, apa reaksi kita pertama kali? Kebanyakan dari kita dengan sadarnya akan menelan berita itu, bahkan ada juga yang dengan semangat meneruskannya kemana-mana. Kita ceritakan aib saudara kita, sambil berbisik, “sst! ini rahasia lho!”. Yang dibisiki akan meneruskan berita tersebut ke yg lainnya, juga sambil berpesan, “ini rahasia lho!” Kahlil Gibran dengan baik melukiskan hal ini dalam kalimatnya, “jika kau sampaikan rahasiamu pada angin, jangan salahkan angin bila ia kabarkan pada pepohonan.” Inilah yang sering terjadi. Saya memiliki seorang rekan muslimah yang terpuji akhlaknya. Ketika dia menikah saya menghadiri acaranya. Beberapa minggu kemudian, seorang sahabat mengatakan, “saya dengar dari si A tentang “malam pertamanya” si B.” Saya kaget dan saya tanya, “darimana si A tahu?” Dengan enteng rekan saya menjawab, “ya dari si B sendiri! Bukankah mereka kawan akrab…” Masya Allah! rupanya bukan saja “rahasia” orang lain yang kita umbar kemana-mana, bahkan “rahasia kamar” pun kita ceritakan pada sahabat kita, yang sayangnya juga punya sahabat, dan sahabat itu juga punya sahabat. Saya ngeri mendengar hadist Nabi: “Barang siapa yang membongkar-bongkar aib saudaranya, Allah akan membongkar aibnya. Barangsiapa yang dibongkar aibnya oleh Allah, Allah akan mempermalukannya, bahkan di tengah keluarganya.” Fakhr al-Razi dalam tafsirnya menceritakan sebuah riwayat bahwa para malaikat melihat di lauh al-mahfudz akan kitab catatan manusia. Mereka membaca amal saleh manusia. Ketika sampai pada bagian yang berkenaan dengan kejelekan manusia, tiba-tiba sebuah tirai jatuh menutupnya. Malaikat berkata, “Maha Suci Dia yang menampakkan yang indah dan menyembunyikan yang buruk.” Jangan bongkar aib saudara kita, supaya Allah tidak membongkar aib kita. “Ya Allah tutupilah aib dan segala kekurangan kami di mata penduduk bumi dan langit dengan rahmat dan kasih sayang-Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah” ~Arifin~
 
Ika Kiromin Baroroh