justru istrimu hanyalah wanita akhir jaman yang punya cita-cita menjadi sholihah...dan berusaha menjadi sholihah..
Istri menjadi tanah dan kamu langit penaungnya, istri ladang tanaman dan kamu pemagarnya.
Istri bagaikan anak kecil dan kamu tempat bermanjanya.
Saat istri manjadi madu kamu teguk sepuasnya.
Saat istri menjadi racun kamulah penawar bisanya.
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya
Pernikahan atau perkawinan menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT, karena memiliki istri yang sehabat mana justru kamua akan tersentakdari alpa.
Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina Ali ,
kamu adalah suami akhir zaman yang berusaha sholeh tuk mencari ridho Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar